Rabu, 13 Desember 2017

Sejarah Kota Semarang

Icon Kota Semarang (Tugu Mudan & Lawang Sewu)
KOTA SEMARANG

Kota Semarang yang tidak lain tidak bukan adalah Ibu Kota dari Jawa Tengah, Indonesia. Nah, kali ini saya akan memberikan informasi tentang sejarah dari Kota Semarang dan kenapa dinamakan Semarang.
Peta Wilayah Kota Semarang
Pada abad ke-6 M daerah pesisir yang bernama Pragota (kalau sekarang udah ganti nama jadi Bergota) merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno yang merupakan pelabuhan pada masa itu. Bagian Kota Semarang Bawah dulunya merupakan daerah laut. Pelabuhan itu diperkirakan memanjang dari Pasar Bulu hingga ke Pelabuhan Simongan (lumayan juga jaraknya). Tapi seperti yang sekarang kalian ketahui, tidak ada pelabuhan itu dikarenakan terjadinya pengendapan lumpur secara terus menerus sehingga daerah-daerah itu pun menjadi daratan.

Pada tahun 1435 M, Laksamana Cheng Ho dan Armadanya bersandar di Pelabuhan Simongan yang kemudian mendirikan kelenteng dan masjid yang sekarang kita kenal dengan nama Kelenteng Sam Po Kong (Pamularsih).

Kelenteng Sam Po Kong - Semarang

Asal usul kata "SEMARANG"

Sekitar abad ke-15 M ada seseorang yang di utus oleh kerajaan Demak untuk menyebarkan ajaran Islam di perbukitan/daerah Pragota (Bergota) beliau adalah Pangeran Made Panda (Sunan Pandanaran I). Dari masa ke masa, daerah tersebut menjadi subur dan mulailah banyak orang berdatangan. Dari kesuburan tanah disanalah tumbuh pohon asam yang jarang (dalam bahasa jawa asem arang) dan akhirnya kota itu pun dijuluki Semarang.

Pangeran Made Panda tetapi ada juga yang menyebutnya Kyai Ageng  Pandan Arang I menjadi kepala daerah setempat. Setelah beliau wafat, kepemimpinan di pegang oleh putranya yang bergelar Pandan Arang II/ Sunan Pandanaran II (Sunan Bayat). Pertumbuhan daerah Semarang makin pesat yang akhirnya menarik perhatian Sultan Hadiwijaya dari Kesultanan Pajang. Melihat perkembangan yang semakin pesat, beliau memutuskan untuk menjadikan Semarang setingkat dengan Kabupaten.

Pada tanggal 2 Mei 1547, Sultan Hadiwijaya dan Sunan Kalijaga mengesahkan Semarang menjadi Kabupaten. Nah, Kalau sekarang 2 Mei kita kenal dengan hari jadi kota Semarang.

Waktu berlalu kemudian Pajang kalah dan jatuh ke tangan Kesultanan Mataran, sehingga wilayah Semarang ikut di dalamnya. Pada tanggal 15 Januari 1678 Amangkurat II dari Kesultanan Mataram di Kartasura, menggadaikan Semarang dan sekitarnya kepada VOC guna melunasi hutang. Pada akhir tahun 1705 Susuhunan Pakubuwono I menyerahkan Semarang ke tangan VOC sebagai timbal balik atas bantuan merebut Keraton Kartasura dan Semarang pun di kuasai oleh orang-orang Belanda (Pemerintah Belanda) hingga 1942.

Pada tahun 1642 Jepang masuk ke Semarang dan mengambil alih kekuasaan dari tangan pemerintah Belanda. Jepang tidak lama memerintah di Semarang karna harus tumbang. Pada bulan Agustus 1945, Jepang menandatangani perjanjian damai yang di mediatori oleh Uni Soviet. Jepang pun menyerah kepada sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945.

Jepang menandatangani Dokumen Kapitulasi

Sekitar tanggal 15 - 20 Oktober 1945 pemuda-pemuda Semarang dengan gigihnya tetap melawan pemerintahan Jepang yang tidak mau menyerahkan diri kepada Pasukan Republik (pemuda-pemuda Semarang), peristiwa ini kita kenal dengan nama Pertempuran Lima Hari.

Nah, demikian sekilas tentang Sejarah Kota Semarang dan asal usul nama Semarang. Semoga bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua dan semoga bermanfaat. Terima Kasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Scroll to top