Senin, 18 Desember 2017

Tugu Muda Semarang


 Tugu Muda Seamarang

Selamat malam para agan dan sist, apakabar? Semoga senantiasa sehat ya,amiin. Baiklah kali ini saya akan mengulas sedikit tentang Tugu Muda yang ada di Semarang pastinya. Jadi begini, menurut sumber yang berhasil saya temui di Kota Semarang bahwasannya (lebay ne bahasanya, sok intelektual. Hehehe) Tugu Muda adalah monumen yang dibangun/dibuat untuk mengenang para pejuang-pejuang Bangsa Indonesia lebih tepatnya para pejuang di Kota Semarang dan untuk mengenang jasa-jasa para pejuang-pejuang Semarang dalam Pertempuran Lima Hari di Kota Semarang. Pertempuran Lima Hari di Semarang terjadi pada tanggal 14-18 Oktober 1945.
Tugu Muda terletak dipersimpangan Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Siliwangi, dan Jalan HOS. Cokroaminoto. Nah, Tugu Muda persis ditengah -tengah. Di sekiling Tugu Muda juga terdapat bangunan bersejarah dan bangunan besar lainnya, seperti Bangunan Lawang Sewu, Gedung Pandanaran, Wisma Perdamaian, Museum Mandala Bhakti, Gereja Katedral dan ada satu kampus di dekat Tugu Muda, yaitu Universitas Dian Nuswantoro Semarang.



Bentuk dari Monumen Tugu Muda seperti Lilin yang meggambarkan semangat perjuan yang berkobar berjuang guna mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Tugu Muda sepenuhnya terbuat dari batu, kemudian untuk dibagian bawah Tugu Muda terdapat kolam dan tanaman. Oya, tinggi Tugu Muda adalah 53 meter. Tugu Muda di arsitekturi/desain oleh Bapak Salim dan Bapak Hendro.
Tugu Muda selain sebagai Monumen bersejarah di Kota Semarang, juga dijadikan sebagai taman kota Semarang. Biasanya di malam hari ataupun akhir pekan, banyak warga Semarang dan luar kota Semarang yang berdatangan ke Tugu Muda untuk berfoto-foto atau sekedar berkeliling Tugu Muda. Beberapa teman saya dari luar kota yang sedang bermain ke Kota Semarang, selalu minta diantarkan ke Tugu Muda. Biasanya setelah dari Tugu Muda dilanjutkan ke Lawang Sewu dan kemudian ke Simpang Lima Semarang hingga malam hari. Untuk makan malamnya, langsung dibawa ke sego kucing pak Gi’ aja (murah meriah bro).
Oke, kembali lagi ke Tugu Muda Semarang, nanti Lawang Sewu, Simpang Lima dan Pak Gi’ akan say aulas di postingan berikutnya. Di tahun 1951, kala itu Bapak Hadi Soebeno Sosro Wedoyo selaku Walikota Semarang, membuat Panitia untuk Pembangunan Tugu Muda dengan lokasi persis dimana Pertempuran Lima Hari di Semarang terjadi. Kemudian di tanggal 10 November 1951, Bapak Boediono selaku Gubernur Jawa Tengah meletakkan batu pertama yang artinya pembangunan Tugu Muda siap dilaksanakan. Tugu Muda diresmikan tanggal 20 Mei 1953 oleh Ir. Soekarna (Presiden pertama Republik Indonesia).

Nah, bagaimana ne agan dan sista, berminat mencoba jalan-jalan di Kawasan Monumen Tugu Muda Semarang? Di jalamin seru. Apalagi setelah dari Monumen Tugu Muda dilanjut ke Lawang Sewu, pas mantaplah. Baiklah, sekian sedikit ulasan saya tentang Monumen Tugu Muda Semarang. Follow me ya. Terima kasih agan dan sist, sampai berjumpa di Monumen Tugu Muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Scroll to top